Distrik Arguni, Pulau Karang Unik Lokasi Pabrik Pupuk di Fakfak

Distrik Arugi Fakfak/Hari Suroto
Distrik Arugi Fakfak/Hari Suroto

Arguni merupakan sebuah pulau karang berbentuk unik di Teluk Berau, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Pulaunya berlekuk-lekuk dengan banyak tanjung dan teluk, berpasir putih dan banyak anggrek liar tumbuh di pulau ini. 


Tidak hanya itu saja, pesona bawah air sekitar Arguni juga sangat bagus untuk snorkeling atau diving.

Distrik Arguni akan menjadi lokasi pembangunan pupuk Fakfak, tepatnya di Kampung Andamata. Akhir November mendatang, Presiden Jokowi bakal mengunjungi lokasi pabrik pupuk tersebut. 

Penduduk Arguni secara keseluruhan beragama Islam. Rumah warga Pulau Arguni berderet di samping jalan yang terbuat dari semen. Kumpulan rumah makin ke atas bukit mengikuti kontur topografi daratan. 

Sehari-harinya, penduduk Arguni hanya mengandalkan air hujan sebagai sumber air bersih untuk dikonsumsi. Sedangkan untuk MCK, mereka mengandalkan air sumur yang payau.

Ikan Berlimpah

Di depan Pulau Arguni terdapat Pulau Kambing, walaupun namanya begitu tapi tidak ada kambing seekorpun di pulau tersebut. Pulau Kambing juga berpasir putih, banyak pohon kelapa di pantainya.

Dengan hasil perikanan yang melimpah, selain dijual ke British Petroleum LNG Tangguh, nelayan Arguni sangat kreatif, mereka mengolah ikan menjadi ikan asin dan abon ikan.

Dibandingkan dengan kampung-kampung lainnya di Teluk Berau, Arguni cukup beruntung karena pulau ini mendapat akses sinyal telepon seluler.

Sekitar bulan Juli setiap tahunnya, Arguni menjadi destinasi wajib bagi bule-bule kapal pesiar dari Bali yang menuju Raja Ampat.

Keunikan Pulau Arguni tersembunyi di ceruk dan tebing karstnya. Pulau Arguni sendiri mulai dikenal di Eropa ketika pada tahun 1678, pelaut Eropa Johannes Keyts berlayar di Teluk Berau dan membuat sketsa gambar-gambar tebing prasejarah di Teluk Berau.