Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinas KUKM) Kabupaten Fakfak, Papua Barat menggelar pelatihan peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas dan kompetensi SDM Koperasi tahun 2023
- Ormas Sipil Duga Ada Eksploitasi Kayu Ilegal Pada PSN Bandara Siboru Fakfak
- Distrik Arguni, Pulau Karang Unik Lokasi Pabrik Pupuk di Fakfak
- Mengenal Bandara Siboru Fakfak yang Akan Diresmikan Jokowi
Baca Juga
Pelatihan yang dibuka oleh Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom pada Minggu (12/11) malam itu berlangsung disalah satu ternama di Fakfak. Pembukaan ditandai dengan penabuhan tifa sebanyak lima kali pertanda kegiatan resmi dibuka.
Wakil Bupati Yohana Dina Hindom juga meyematkan tanda peserta secara simbolis kepada peserta yang sudah ditunjuk. Sebanyak 90 peserta dari 17 Distrik Koperasi di Kabupaten Fakfak mengikuti pelatihan tersebut. Kegiatan berlangsung selama dua hari yakni Senin-Selasa (13-14/11).
Disela-sela pembukaan, Yohana Dina Hindom mengatakan pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu isu strategis dalam pembangunan ekonomi kerakyatan.
Lanjut dia, lantaran mampu menggerakkan masyarakat untuk berperan serta dalam usaha tegaknya ekonomi kerakyatan seperti yang dicita-citakan oleh Bung Hatta atau Bapak Koperasi Indonesia.
Dalam hal ini, kata dia, koperasi dan usaha kecil adalah contoh yang diharapkan mampu meningkatkan program Pemberdayaan masyarakat tersebut.
Menurut Wakil Bupati Yohana, koperasi bersama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pelaku ekonomi yang survive dan mampu bertahan di tengah serbuan dampak krisis global seperti sekarang ini.
Bahkan, menurutnya, koperasi masih bisa bertahan dan berkembang, seiring digelorakannya pola ekonomi kerakyatan yang belakangan jadi ikon nasional, di tengah serbuan dampak krisis global.
"Koperasi memang salah satu sistem atau pola pengembangan ekonomi kerakyatan yang terbukti mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat,"kata Wakil Bupati Yohana,Minggu malam.
Dia mengatakan, koperasi pada dasarnya memang diharapkan bisa secara nyata menunjang pemberdayaan masyarakat, koperasi juga sangat diharapkan untuk mampu menjadi sarana bagi masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan kepentingannya.
"Dengan demikian, tentunya sangat tepat jika koperasi dicanangkan sebagai soko guru ekonomi dan pembangunan nasional,"ujarnya.
"Untuk itulah, sangat penting bagi kita untuk memahami perkoperasian dengan segala bentuk aktifitas maupun tanggung jawabnya. Harus kita akui, sampai saat ini masyarakat bahkan anggota koperasi itu sendiri belum mengenal serta memahami dengan baik arti berkoperasi,"katanya lagi.
Menurut dia, pelatihan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pengurus koperasi agar lebih memahami tentang perkoperasian sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
"Melalui kegiatan pelatihan ini, selaku pemerintah saya berharap pemahaman masyarakat tentang arti pentingnya koperasi sebagai dasar kekuatan ekonomi rakyat akan semakin meningkat,"ujarnya.
"Kegiatan ini potensi dan daya dukung koperasi dapat kita optimalkan, sehingga koperasi benar-benar mampu berperan serta meningkatkan ekonomi kerakyatan di kabupaten fakfak,"katanya.
Ia berharap agar semua anggota koperasi serta pelaku UMKM dapat bersinergi bersama mewujudkan masyarakat Fakfak yang sejahtera, nyaman, unggul dan mandiri.
- Ormas Sipil Duga Ada Eksploitasi Kayu Ilegal Pada PSN Bandara Siboru Fakfak
- Distrik Arguni, Pulau Karang Unik Lokasi Pabrik Pupuk di Fakfak
- Disnakertrans Fakfak Tingkatkan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja